Pengenalan Bridge dan Cara Settingnya
BRIDGE adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
Sebuah bridge dapat:
- menghubungkan segmen network bersama memfilter traffic dengan
- membaca packet addressnya menghubungkan network yang berbeda
- (Ethernet dan Token Ring) jika level protokol yang lebih tingginya
- sama atau bisa ditranslasikan
Sebuah bridge tidak dapat:
- menentukan jalur mana yang paling efisien untuk mentransmisikan data
- menyediakan fungsi traffic management (melewatkan kemacetan)
Bridge yang terdapat pada suatu jaringan LAN tidak boleh lebih dari 4 buah bridge.
Cara Kerja Bridge
Bridge menerima packet dari satu host yang dialamatkan kehost pada sisi yang lain, bridge melewatkan frame date melalui koneksi tersebut. Jika bridge mendeteksi traffic yang dialamatkan ke segmen aslinya, ia tidak mengijinkan ia untuk lewat. Dengan cara ini bridge melakukan fungsi filtering yang mengurangi keseluruhan network traffic.
Tetapi meskipun bridge dapat mempelajari MAC address dari station pada network, ia tidak dapat menentukan jalur yang paling efisien untuk mengirimkan data. Tugas ini membutuhkan sebuah hardware lain aitu sebuah router.
Bridge mampu untuk menghubungkan LAN yang menggunakan physical dan MAC-layer protokol yang berbeda, seperti Ethernet dengan Token Ring.
Masalah potensial dengan koneksi ini:
- Token ring mempunyai mekanisme untuk mensetting prioritas
- transmisi. Ethernet tidak. Paket ethernet lebih kecil dan
- strukturnya berbeda dengan paket token ring Informasi paket ethernet
- dikodekan berbeda dengan paket token ring Ethernet menggunakan
- transparent bridging untuk mengidentifikasikan alamat network dan
- token ring menggunakan source routing
Keuntungan yang disediakan bridge
Bridge adalah sebuah relay atau interconnecting device yang bias digunakan untuk menyediakan beberapa kemampuan berikut:
- Memperluas/menambah jarak dari network yang ada Menambah jumlah
- workstation pada network Mengurangi kemacetan trafic (dengan network
- partitioning) Menyediakan koneksi ke network yang berbeda (misalnya
- Ethernet ke Token Ring) Memindahkan data melalui intermediate
- network dengan protokol yang berbeda
Setting AP 1
1.Isikan IP Address NIC kita sesuai dengan IP default pada AP (disini saya menggunakan AP ASUS), ingat kita samakan kelasnya jangan samakan IPnya nanti Conflic, setelah itu kita buka aplikasi IE atau browser kesayangan anda, lalu pada Address bar kita ketik IP default AP ASUS (192.168.1.1)
2.Setelah akan muncul form untuk mengisi user name dan password kita ketik “admin”.
3.Kemudian jika sudah masuk ke firmware AP tersebut, kita pilih IP Config untuk mengganti IP default AP, disini kita ketik kelas IP yang kita inginkan, saya menggunakan kelas C (192.168.1.14)
4.Setelah itu kita klik finish alu klik SAVE and RESTART .
5.Tunggu hingga loading selesai, setelah itu kita pilih menu wireless, lalu pilih brigde.
6.Pada tampilan menu brigde, kita pilih AP mode menjadi WDS only (Wireless Distribution Services)
7.Setelah itu kita ketik MAC Address AP 2 (00-0e-b7-c9-b1) pada kolom MAC Addrees. untuk mengetahui MAC address AP kita ketik pada command promt arp –a]
8.Lalu klik add dan klik finish
Untuk AP 2 pada dasarnya settingnya sama dengan AP 1 kedua AP harus saling mengisi MAC Address AP tersebut yang berguna untuk membatasi koneksi antara dua AP tersebut saja.
Catatan : kedua AP tidak boleh menggunakan IP yang sama tetapi kita harus samakan kelas IPnya dan SSIDnya (AP 1 IP:192.168.1.14 AP 2 IP:192.168.1.13)
Bila kita sudah mensetting kedua AP tersebut sekarang kita coba uji koneksinya dengan perintah ping pada command promt seperti pada gambar dibawah ini
Jika muncul pesan seperti gambar diatas berarti ke dua AP dan computer anda dapat berkomunikasi, sekarang pada AP 1 kita gunakan USB wireless untuk menembak ke salah satu AP yang terhubung ke internet, jika komputer pada AP 1 telah terhubung keinternet tinggal kita gunakan Internet Connection Sharing (ICS)
Bagi anda yang tidak mengerti tentang ICS caranya gini :
PC AP 1 :
1. tekan kombinasi tombol sakti Windows+r lalu ketik ncpa.cpl
2. kita klik kanan koneksi pada USB Wireless lalu klik properties dan klik sharing lalu beri tanda check pada “Enable Internet Connecting Sharing for this connection” lalu kita pilih pada siapa (NIC) internet ini kita sharing.
3. Kalau sudah kita klik OK dan OK lagi.
PC AP 2 :
1. buka run lalu ketik ncpa.cpl
2. kita buka koneksi yang kita gunakan lalu isi IP kita seperti pada settingan di firmware AP tadi.
3. untuk gateway kita gunkan IP Address PC AP 1 (karena PC AP 1 lah yang membagi pakai internetnya ada PC AP 2) isi DNS lalu klik OK.
4. langkah terakhir kita coba melakukan ping ke DNS atau AP 1.bila pesannya reply berbahagialah anda karena anda telah berhasil membuat bridge dengan AP.
cara install debian woody version 4.0
Instalasi debian etch sudah tersedia dalam mode GUI dan mode text yang tidak dijumpai pada proses instalasi debian versi sebelumnya. Berikut proses instalasi debian etch dalam mode GUI.
- Tekan F1 untuk masuk ke menu help index sebagai hot key untuk menampilkan parameter sistem boot atau proses instalasi debian etch.
- Hot key F2 untuk menampilkan persyaratan sebelum instalasi debian seperti kapasitas RAM 32 megabytes, serta kapasitas hardisk 256 megabytes untuk instalasi minimal base system debian etch.
- Hot key F3 merupakan jendela informasi untuk menampilkan seluruh metode instalasi debian etch seperti `install`, `installgui`, `expert`, `expertgui`. Opsi `install` dan `expert` untuk instalasi dengan metode text sedangkan `installgui` dan `expertgui` untuk metode grafik.
- Hot key F4 untuk menampilkan jendela informasi `rescue mode`. `Rescue mode` digunakan untuk booting ke sistem debian etch hanya untuk kasus-kasus tertentu saja seperti boot loader hilang atau tertimpa, sistem crash dan lain lain.
Terdapat dua opsi untuk rescue mode yakni `rescue` dan `rescuegui`. `Rescue` untuk mode text dan `rescuegui` untuk mode grafik.
Penambahan parameter untuk `rescue mode` dapat dilakukan seperti parameter acpi=off, root=/dev/hdx. - Hot key F5 untuk menampilkan jendela informasi `special boot parameters – overview`.
- Hot key F6 merupakan jendela informasi lebih lanjut untuk `special boot parameters – various hardware`.
- Hot Key F7 merupakan jendela informasi untuk `special boot parameters – various disk drives
- Hot key F8 merupakan jendela informasi untuk `special boot parameters – installation system`.
- Hot key F9 untuk menampilkan jendela informasi `getting help`.
- Hot key F10 untuk menampilkan jendela informasi `copyrights and warranties`.
- Untuk instalasi debian etch dengan mode grafik dapat menggunakan opsi `installgui` pada prompt `boot:installgui`.
- Pilih `English – English` untuk pemilihan bahasa yang akan digunakan untuk proses instalasi debian etch. Klik Continue untuk melangkah ke proses berikutnya.
19 - Pilih `United States` untuk opsi choose a country, territory or area.
Gambar 2.14 Choose country
20 - Pilih `American English` untuk opsi select a keyboard layout.
- Selanjutnya sistem akan mendeteksi CD-ROM dan melakukan mounting
- Tahap berikutnya adalah `load installer components from CD-ROM` yang juga dilakukan oleh sistem secara otomatis.
- Jika sistem tidak terkoneksi dalam jaringan DHCP maka konfigurasi network akan gagal sehingga harus dilakukan secara manual.
- Kemudian lakukan konfigurasi jaringan secara manual dengan memilih opsi `configure network manually`.
- Masukkan IP address yang akan digunakan oleh host debian etch pada jendela dialog berikut. Penulis menggunakan IP address 10.182.0.68.
- Penulis menggunakan netmask 255.255.255.224 pada jendela dialog netmask seperti
- Kemudian di jendela dialog gateway, isi dengan alamat gateway yang digunakan. Penulis menggunakan 10.182.0.66.
- Kosongkan opsi `Name server addresses` seperti gambar 2.23 berikut kemudian klik continue untuk melangkah ke proses selanjutnya.
- Tahap berikutnya adalah pengisian hostname yang akan digunakan pada sistem debian etch. Penulis menggunakan `debian` sebagai hostname
- Untuk `domain name`, penulis menggunakan `debianIndonesia.org`
- Tahap berikutnya adalah proses partisi yang akan digunakan untuk instalasi debian etch. Pilih opsi `Manual` untuk melakukan partisi hardisk secara manual.
- Kemudian sorot hardisk yang akan di partisi atau memilih partisi yang telah disiapkan untuk linux. Jenis partisi yang dibutuhkan oleh debian etch adalah partisi swap dan partisi ext/reiserfs. Sorot opsi `Pri/log 2,1 GB FREE Space` kemudian klik Continue untuk melangkah ke proses berikutnya.
- Selanjutnya sistem akan meminta anda memasukkan ukuran partisi yang akan digunakan sebagai partisi `swap`. Penulis menggunakan 512 MB sebagai partisi swap.
- Pada opsi berikut, penulis menggunakan tipe `primary` untuk partisi swap karena hardisk penulis belum terisi dengan partisi lain. Kemudian klik continue untuk melangkah ke proses berikutnya.
- Pada partition settings, klik ganda `use as` sampai seluruh opsi partisi muncul kemudian pilih jenis `swap area`.
- Klik ganda opsi `done setting up the partition` kemudian klik Continue untuk melangkah ke proses berikutnya
- Tahap berikutnya adalah pembuatan partisi ext3. Klik ganda opsi `pri/log 1.6 GB FREE SPACE`
- Pilih opsi `Create a new partition` untuk pembuatan partisi ext3 journaling kemudian klik continue.
- Untuk penggunaan partisi ext3 journaling file system, penulis menggunakan ukuran partisi 1.6 GB
- Pada opsi berikut, penulis menggunakan tipe `primary` untuk partisi ext3 journaling sama halnya dengan partisi swap yang telah dijelaskan sebelumnya.
- Klik ganda pada opsi `use as: Ext3 journaling file system` untuk pembuatan partisi ext3 journaling file system. Untuk opsi `bootable flag` diset `yes`. Kemudian klik continue untuk melangkah ke proses berikutnya.
- Klik ganda opsi `finish partitioning and writes changes to disk` untuk proses pembuatan partisi swap dan ext3 journaling file system.
- Pada jendela dialog berikutnya, pilih opsi `Yes` kemudian klik continue untuk mengakhiri proses pembuatan partisi linux.
- Tahap berikutnya adalah konfigurasi zona waktu seperti yang tampak pada gambar 2.39 berikut.
- Pada jendela dialog berikutnya, isi dengan password user root yang akan digunakan pada sistem debian. Klik continue untuk melangkah ke proses berikutnya.
- Kemudian isi dengan nama lengkap dari user yang akan digunakan pada sistem debian etch. Klik continue untuk melanjutkan proses instalasi ke tahap berikutnya.
- Jendela dialog berikutnya adalah nama user yang akan login ke sistem debian etch. Klik continue untuk melangkah ke tahap berikutnya.
- Isi dengan password dari user yang anda gunakan pada jendela dialog sebelumnya.
Berikut merupakan proses instalasi base system dari debian etch. - Untuk `use a network mirror`, pilih opsi `No` kemudian klik continue untuk melanjutkan proses instalasi.
Jendela dialog berikutnya adalah `configuring popularity-contest`. Pilih opsi `No` - kemudian klik continue untuk melangkah ke proses berikutnya.
- Berikut paket-paket software debian etch yang akan diinstal pada komputer penulis. Anda dapat memilih paket software tertentu sesuai dengan kebutuhan.
- Jendela dialog berikut digunakan untuk workgroup/domain name yang akan ditampilkan di seluruh komputer klien oleh server samba. Penulis menggunakan `iardlab`, kemudian
- klik continue untuk melangkah ke proses berikutnya.
- Tahap berikutnya merupakan opsi jika host atau komputer yang digunakan terkoneksi ke DHCP server. DHCP server akan menyediakan informasi tentang WINS server (NetBIOS name servers). Penulis menggunakan opsi `no` karena komputer yang digunakan diset secara manual dan tidak terkoneksi ke DHCP server.
- Berikut proses instalasi paket software pada sistem debian etch yang penulis gunakan.
- Kemudian pilih resolusi screen yang didukung oleh komputer anda. Penulis menggunakan 1024x768.
- Proses berikutnya adalah instalasi boot loader, penulis menggunakan lilo boot loader karena selera dan kebiasaan.
- Pilih target instalasi dari lilo boot loader sebagai `Master Boot Record`.
- Jendela dialog berikutnya merupakan informasi bahwa instalasi debian etch telah selesai. Klik continue untuk mengakhiri proses instalasi secara keseluruhan.
dan selesailah proses penginstallan
mungkin penjelasan saya kurang anda mengerti,jadi silahkan download saja disini....!
Jaringan WLAN
Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.
Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan yaitu infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.
Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.
A. Mode Ad-Hoc
Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.
B. Mode Infrastruktur
Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur. Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.
download Setting wireless mode Infrastruktur di win 2003 server.doc
JARINGAN DATA DAN INTERNET
JARINGAN LAN DAN WAN
1. Apa yang kamu ketahui tentang jaringan komputer dan kenapa jaringan komputer saat ini di perlukan ??
Jawab:
Jaringan Komputer adalah beberapa komputer yang dapat saling berhubungan, bukan hanya itu tetapi juga dapat berbagi fungsi hardware, sharing data dan sebagainya. Jaringan Komputer sangat di butuhkan karena akan memudahkan dalam berkomunikasi dan memudahkan pula dalam transfer data dengan tingkat kesalahan yang minim.
2. Apa yang kamu ketahui tentang jenis - jenis jaringan komputer
Jawab:
LAN [ Local Area Network ]
LAN adalah rancangan dasar jaringan komputer yang bisa diartikan berupa dua buah komputer atau lebih yang dihubungkan melalui perantara media kabel atau wireless sehingga dapat saling melakukan akses. Bukan hanya komputer saja tetapi juga bisa menghubungkan perangkat lain seperti komputer server dan client, hub, bridge, repeater, printer dan lain-lain. LAN memungkinkan kita dapat melakukan share atas item dan resource yang terdapat di setiap komputer.
WAN [ Wide Area Network ]
WAN adalah kumpulan LAN yang terletak di berbagai lokasi. akan di butuhkan device jaringan yang dinamakan router untuk menghubungkan LAN-LAN ke sebuah WAN. Router berperan mengatur alur data dengan IP address antara LAN dan WAN yang berbeda dengan cara me-routingnya.
MAN [ Metropolitan Area Network ]
MAN adalah pengembangan dari LAN yang menggunakan metode yang sama dengan LAN, tetapi daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan LAN yang hanya ada dalam satu ruangan, tetapi pada MAN cakupannya bisa merupakan satu RT atau beberapa kantor yang berada pada komplek yang sama.
Internet
Internet adalah interkoneksi antar jaringan-jaringan komputer yang ada di dunia yang bisa saling berkomunikasi dan bertukar informasi menggunakan standard Internet Protocol dan juga sebuah gateway berguna untuk melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang di perluka, baik perangkat keras ataupun perangkat lunak.
Jaringan Tanpa Kabel [ WLAN ]
WLAN adalah jaringan yang menggunakan media tanpa kabel (Wireless) dan menggunakan sebuah alat bernama Access Point, USB Wireless dan lainnya. Frekuensi pada jaringan tanpa kabel biasanya adalah 2,4 Ghz.
3. Sebutkan dan jelaskan beberapa hal yang sangat penting untuk diketahui dalam membangun suatu jaringan ??
Jawab :
Jawabannya adalah kita membutuhkan perangkat perangkat lainnya agar antar komputer dapat terhubung. Perangkat perangkat itu dapat berupa perangkat keras (Hardware) maupun perangkat lunak (Software). Contoh dari perangkat keras yang dibutuhkan untuk membuat sebuah jaringan computer Sederhana :
Hub/Switch
Hub merupakan alat yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa computer sekaligus. Antar hub juga dapat saling berhubungan yaitu dengan menggunakan cara cross over cable, tetapi hub - hub saat ini sudah dapat meng - cross over cable sekaligus hubungan antar hub ini disebut juga chaining melalui port uplink.
Bridge
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan radio seperti microwave, wireless
mobile dan sebagainya, berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk
tak menyebar keluar dari satu segmen. Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch. Product sejenis ini adalah :
3 comm Superstack,Corebuilder
Cisco Catalyst
Dlink
router
kabel
Network Interface Card (NIC) atau yang sering kita sebut dengan LAN Card Sedangkan perangkat lunak yang kita butuhkan untuk membuat sebuah jaringan computer sederhana yaitu sistem operasi jaringan.
4. Media tranmisi dalam suatu jaringan komputer terdiri dari dua guided dan unguided.
Jelaskan perbedaan kedua transmisi tersebut ??
Jawab:
A. Media Transmisi Guided adalah transmisi data yang menggunakan konduktor fisik, misalnya Hub,Bridge,dan switch.
B. Media Transmisi unguided adalah media transmisi gelombang elektromagnetik /data tanpa menggunakan
konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contohnya adalah gelombang.
5. Sebutkan teknik-teknik underlying dalam dunia jaringan ??
Jawab :
Tekhnik-tekhnik underlying adalah tekhnik yang membutuhkan perangkat-perangkat lainnya agar antar komputer dapat terhubung. Perangkat-perangkat yang digunakan dalam tekhnik Underlying dapat berupa perangkat keras (Hardware) maupun perangkat lunak (Software).
Contoh dari perangkat keras dari tekhnik underlying yang dibutuhkan :
a. Hub/Switch
b. Bridge
c. router
d. kabel
e. Network Interface Card (NIC) atau yang sering kita sebut dengan LAN Card
Contoh perangkat lunak dari tehknik underlying kita butuhkan :
a. Windows
b. Linux
c. Novell, dll
6. Apa perbedaan dari kabel UTP dengan coaxial ??
Jawab:
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) terdiri atas empat pasang dawai
medium. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 ohm. UTP
memilki diameter external 0.43 cm, hal ini memudahkan dalam hal instalasi. UTP juga
men-support arsitektur- arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat
popular.
Kelebihannya :
Media dan ukuran konektor kecil.
Kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps.
Biaya rata-rata per node murah.
Kekurangan dari kabel UTP adalah rentan terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Akan tetapi pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.
Kabel Koaksial
Kabel koaxial atau lebih populer dikenal dengan "coax" terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel koaksial dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh di antara node network. Repeater memang dapat juga diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan koaksial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal.
Ciri-ciri kabel koaksial antara lain adalah sebagai berikut :
Media dan ukuran konektor medium
Kecepatan dan keluaran 10 -100 Mbps.
Panjang kabel maksimum yang diizinkan 500 m (medium).
Biaya per node murah.
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan jaringan LAN, MAN dan WAN.
Jawab:
Local Area Network (LAN)
Local area network adalah jaringan lokal atau jaringan private yang ada dalam satu gedung atau dalam satu ruangan jaringan ini juga di sebut sebagai jaringan lokal. LAN biasa di gunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan satu resource secara bersamasama, misalnya penggunaan printer secara bersama-sama, penggunaan media penyimpanan secara bersama, dan lain-lain. Dalam LAN, terdapat satu computer yang basanya dijadikan file server. Fungsinya adalah untuk memberikan layanan perngkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan, dan menyimpan file. Selain ada computer server, ada pula computer lain yang terhubung dalam jaringan network) yang disebut dengan workstation (client).
Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network adalah pengembangan dari LAN yang menggunakan metode yang sama dengan LAN, tetapi daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan LAN yang hanya ada pada satu ruangan atau gedung, tetapi pada MAN cakupannya bisa merupakan satu RT atau beberapa kantor yang berada dalam komplek yang sama.
Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network dengan cakupan yang lebih luas lagi, cakupannya meliputi satu kawasan, satu pulau atau satu negara bahkan benua. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu computer dengan computer lainnya dengan menggunalan satelit atau kabel bawah laut. Komunikasi dan transformasi data dapat dilakukan dalam beberapa menit antar computer dari beberapa wilayah atau dari beberapa negeri dengan menggunakan mesin atau komputer yang disebut dengan host.
8. Sebutkan 5 perangkat keras jaringan dan jelaskan secara rinci satu persatu.
Jawab:
a. HUB
HUB merupakan salah satu hardware jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer sekaligus tetapi pada HUB memiliki kekurangan karena tidak dapat menyimpan MAC Address sehingga dalam transfer data, data dikirim secara broadcast dan itu mengurangi kecepatan transfer. HUB dalam layer OSI berada pada layer physical.
b. Switch
Switch merupakan sebuah alat yang berfungsi seperti HUB, tetapi Switch memiliki kelebihan untuk menyimpan MAC Address sehingga dalam mentransfer data, data tidak dibroadcast tetapi langsung dikirim ke alamat yang dituju.
c. Bridge
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan yang berbeda atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber.
d. Router
Router adalah sebuah alat yang biasa disebut "jembatan". Mengapa disebut jembatan? Karena pada fungsinya, router berfungsi sebagai penghubung antara dua atau lebih IP yang berbeda. Ada 2 jenis Router yaitu PC Router dan Router.
e. Access Point
Access Point atau yang lebih dikenal dengan AP adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client-server. AP merupakan sebuah alat utama yang digunakan untuk membuat sebuah hotspot. AP ini menggunakan frekuensi 2.4 GHz
9. Apakah fungsi Hub dalam jaringan?
Jawab:
Fungsi HUB adalah: merupakan alat penghubung computer sekaligus penghubung antar HUB dengan cara menggunakan kabel dengan konfigurasi kabel crossover. Perbedaan hub dengan switch adalah switch memiliki kelebihan yaitu dapat mengenali IP yang dituju sehingga tidak perlu mengirim ke seluruh port yang ada.
10. Sebutkan topologi jaringan dan jelaskan kelemahan dan keuntungan dari masing-masing topologi tersebut.
Jawab:
Jenis - jenis topologi jaringan :
Topologi BUS
Topologi jaringan jenis ini menggunakan sebuah kabel pusat yang sering disebut dengan backbone yang merupakan media utama dari jaringan. Terminal atau host yang akan membangun jaringan dihubungkan dengan kabel utama yang merupakan inti dari jaringan. Data yang dikirimkan akan langsung menuju terminal yang dituju tanpa harus melewati terminal atau host yang dalam jaringan. Tidak bekerjanya sebuah komputer tidak akan menghentikan kerja dari jaringan. Jaringan tidak akan bekerja ketika kabel utamanya putus. Pada topologi Bus diguna-kan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubung-kan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sebuah komputer client maka akan terjadi putus jaringan.
Keuntungan :
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
- Tidak membutuhkan kendali pusat
- Penambahan dan pengurangan terminal tanpa mengganggu operasi yang sedang berjalan
Kerugian :
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas
- Keamanan data kurang terjamin
- Kecepatan akan menurun bila klien bertambah
Topologi Star
Dalam topologi star, sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi, maksudnya semua komputer mengelilingi Hub pusat yang mengontrol komunikasi jaringan dan dapat berkomunikasi dengan Hub lain. Batas jarak komputer dengan Hub kurang lebih sekitar 100 meter. Setiap titik koneksi pada jaringan akan berkomunikasi melalui titik koneksi pusat atau konsentrator terlebih dahulu sebelum menuju server. Jaringan lebih fleksibel danluas dibandingkan dengan dua topologi yang lainnya.
Keuntungan :
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian :
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Topologi Ring
Topologi ini mirip dengan topologi bus, tetapi kedua terminal yang berada di ujung saling dihubungkan, sehingga menyerupai seperti cincin. Setiap paket data yang diperoleh diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewatinya. Jika bukan untuk nya , paket dilewatkan sampai menemukan alamat yang benar. Setiap terminal dalam jaringan saling tergantung sehingga jika terjadi kerusakan pada satu terminal maka seluruh jaringan akan terganggu. Namun paket data mengalir satu arah sehingga dapat menghindari terjadinya tabrakan.
Keuntungan :
Hemat Kabel dan dapat melayani lalu lintas yang padat dengan risiko tabrakan data yang kecil
Kerugian :
Peka kesalahan
Pengembangan jaringan lebih kaku
Kerusakan pada media pengiriman dan terminal dapat menyebabkan kelumpuhan kerja seluruh jaringan, dan lambat karena pengiriman data berdasarkan antrian.
Topologi Pohon
Pada jaringan Topologi pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 ke komputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node -6 sebelum berakhir pada node-7.
Kelebihan dari topologi pohon adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal kekurangan serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompk lainnya yang berada di bawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
11. Jelaskan perbedaan antara jaringan yang bersifat Client-server dan peer-to-peer.
Jawab:
Jaringan Client-Server
Server adalah computer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan :
dilakukan secara khusuKecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya s oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan system keamanan jaringan.
Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan clientserver backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Sedangkan Kelemahannya antara lain :
Biaya operasional relatif lebih mahal.
Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
Peer-to-Peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan nondedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
12. FDDI merupakan protocol yang diberikan oleh ITU-T dalam jaringanLAN. Jelaskanlah metode akses ari FDDI dan bagaimana transmisi data pada FDDI.
Jawab:
adalah protokol LAN yang distandarisasikan oleh ITU -T. FDDI mendukung laju data 100 MBps, sehingga menjadi aternatif pengganti ethernet dan token ring. FDDI dalam implementasinya harus menggunakan kabel serat optik, sehingga dari segi biaya adalah sangat mahal.
Metoda akses: Token passing FDDI dalam metoda akses sama dengan Token Ring yakni token passin
Belajar PC Router Sederhana
Router biasa dikenal sebagai perangkat yang mampu menghubungkan dua atau lebih jaringan serta mampu menentukan jalur yang paling optimal untuk mentransfer data antara dua atau lebih jaringan (berada di layer 3 / network). Karena harga sebuah dedicated router cukup lumayan sangat mahal, maka sebagian orang mencari alternatif laen untuk menjalankan tugas router. Dibuatlah PC Router.
Kali ini saya mencoba untuk meng-koneksi-kan keempat komputer dimana terdapat dua buah network id, artinya terdapat dua jaringan berbeda yang dihubungkan oleh sebuah router (PC yang telah disulap menjadi router). Agar terlihat sedikit agak rumit, saya mencoba untuk menggunakan 2 OS yg cukup beken yakni Windows dan Linux Gentoo. Langkah - langkahnya adalah :1. Pertama, saya melakukan setting pada PC windows (host 4) di jaringan 192.168.15.0/24 dengan memberi IP address 192.168.15.2 netmask 255.255.255.0, kemudian gateway-nya diarahkan ke alamat 192.168.15.1 (alamat PC router yang berhubungan dengan network 192.168.15.0/24). Caranya adalah :- masuk ke menu Local Area Connetion Properties -> Internet Protocol (TCP/IP) Properties -> setting IP address, subnetmask, dan default gateway-nya
2. Sebelum melakukan setting pada PC Router, terlebih dahulu saya melakukan setting pada jaringan 192.168.12.0/24 yaitu dengan memberi IP address pada PC Linux (host 1) dengan alamat 192.168.12.4, karena pake Linux maka NIC (Network Interface Card) atau yang lazim dikenal LAN Card akan terdeteksi sebagai ethx (eth0 atau eth1), asumsi bahwa yang terdeteksi ialah eth0 maka cara setting :# ifconfig -a (melihat interface yang terdeteksi)# ifconfig eth0 192.168.12.4 netmask 255.255.255.0 (setting IP address)
3. Langkah selanjutnya yaitu melakukan setting pada PC windows (host 2) di jaringan 192.168.12.0/24. Di host 2 tersebut terpasang dua buah NIC yang akan menghubungkan antara host 1 dengan PC Router (bisa juga menggunakan switch untuk menghubungkan host 1, host 2, dan PC Router) yang nantinya akan dibuat sebuah bridge. Step-stepnya yaitu setting IP address 192.168.12.3 pada NIC 1 dan 192.168.12.2 pada NIC 2. Kemudian drag keduanya, klik kanan pilih Bridge Connection. Setelah itu kasih IP address pada bridge, misal 192.168.12.5 subnet 255.255.255.0, lalu arahkan gateway ke alamat 192.168.12.1 (alamat PC Router yang berhubungan dengan network 192.168.12.0/24). Cara teknis sama dengan cara pertama diatas.
4. The next step I setup the PC Router. Pada PC Router telah terpasang dua buah NIC. Karena menggunakan Linux maka NIC akan terdeteksi sebagai eth0 dan eth1, asumsi bahwa eth0 berhubungan langsung dengan jaringan 192.168.15.0/24 sedangkan eth1 berhubungan langsung dengan jaringan 192.168.12.0/24 maka ketikan perintah melalui konsole :# ifconfig eth0 192.168.15.1 netmask 255.255.255.0# ifconfig eth1 192.168.12.1 netmask 255.255.255.0setelah itu cobalah melakukan ping dalam satu jaringan, jika sudah berhasil maka kita tinggal menyeting proses peroutingannya, yaitu :# route add -net 192.168.15.0 netmask 255.255.255.0 dev eth0# route add -net 192.168.12.0 netmask 255.255.255.0 dev eth1kemudian jangan lupa untuk mengaktifkan ip_forwarding-nya :# echo “1″ > /proc/sys/net/ipv4/ip_forwarding
5. Langkah terakhir setting pada host 1 dan host 4 agar mampu routing melalui gateway PC Router, untuk Windows :- masuk cmd.exe ketikkan route add 192.168.12.0 mask 255.255.255.0 192.168.15.1(untuk mengetahui lebih lengkap keterangannya ketikkan route –help)pade host 1 (Linux) :# route add default gw 192.168.12.1
6. Proses terakhir, saya mencoba menge-ping antara host 1 dengan host 4 dan hasilnya
bagai mana menurut anda tentangf blog saya?
JAM
Archives
-
►
2008
(5)
- ► 08/10 - 08/17 (1)
- ► 08/31 - 09/07 (1)
- ► 09/07 - 09/14 (1)
- ► 09/14 - 09/21 (2)
-
▼
2009
(9)
- ► 01/18 - 01/25 (2)
- ► 03/29 - 04/05 (3)